Program Modul Sensor Api ( Flame Sensor) dengan Arduino

     Selamat datang kembali di myawebtutorial, sekarang kita akan memuat simulasi cara menggunakan sensor api dengan arduino.

    sensor api sering kali kita jumpai penggunaannya dalam pembuatan sistem robotik, seperti robotik labirin yang memadamkan api, ataupun juga sering digunakan sebagai alat pengaman,

    pastinya teman teman tidak akan asing dengan sensor yang akan kita gunakan kali ini, karena sensor ini banyak sekali digunakan dan sangat populer

Jika Butuh Jasa Pemrograman Arduino Bisa (Klik Disini)

Gambar di atas adalah gambar sensor yang akan kita gunakan untuk projek kali ini. Langsung saja kita persiapkan alat dan bahannya

1. Laptop

2. Arduino uno

3. Kabel jumper

4. Flame sensor (beli disini)

5. Project board

6. Relay 5v (Beli Di Sini)


1. Bahan dan alat


Jika Butuh Jasa Pemrograman Arduino Bisa (Klik Disini)




2. Rangkaian hardware 


Jika Butuh Jasa Pemrograman Arduino Bisa (Klik Disini)

3. Program arduino

int flame = 2;

int relay = 3;

int flameState;

void setup(){

Serial.begin(9600);

  pinMode(flame,INPUT);

  pinMode(relay,OUTPUT);

  digitalWrite(relay,LOW);

}

void loop(){

  flameState=digitalRead(flame);

  Serial.println(flameState);

  if(flameState == 1){

  digitalWrite(relay,HIGH);

    Serial.println("Relay aktif");

  }

  else{

  digitalWrite(relay,LOW);

    Serial.println("relay mati");

  }

}


Jika Butuh Jasa Pemrograman Arduino Bisa (Klik Disini)


4. Hasil simulasi


Jika Butuh Jasa Pemrograman Arduino Bisa (Klik Disini)

    Pada percobaan kali ini bisa di lihat di video ketika sensor flame di aktifkan menggunakan api maka relay akan aktif. Dan ketika sensor tidak mendeteksi adanya api maka relay tidak aktif. 

    Relay bisa di fungsikan sebagai output beban seperti lampu, pompa mini, atau yang lainnya. Pada sistem ini sering digunakan pada robot hexapot robot pemadam api. Dimana robot akan mencari titik panas dalam suatu ruangan jika terdeteksi ada api maka robot akan mengaktifkan pompa air untuk disemprotkan ke apinya, begitu juga sebaliknya ketika tidak ada api maka robot akan terus mencari titik apinya.

    Jika ada yang kursng jelas bisa tinggalkan komen di kolom komentar ya....

Jangan lupa Follow dan Subscribe Social Media kita ya, agar tidak ketinggalan tutorial2 yang lainnya

SEMOGA BERMANFAAT YAAAH.....!!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat counter Arduino dengan tampilan LCD 16x2

Membuat Sistem Kontrol Suhu Ruangan Otomatis Dengan Output Kipas